5 Psikolog Perusahaan untuk Membangun Komunikasi Positif Antar Departemen

Dilsa Ad'ha
3 Mar 2025
5 read

Pernahkah lo merasa frustrasi karena miscommunication antar departemen yang bikin pekerjaan jadi berantakan? Atau tim lo sering bentrok sama tim lain gara-gara salah paham? Ternyata, masalah komunikasi antar departemen ini bukan cuma dialami perusahaan lo doang—ini adalah tantangan umum yang dihadapi hampir semua organisasi.

Life Skills Indonesia (by Satu Persen) adalah platform edukasi terkemuka di Indonesia yang fokus pada pengembangan keterampilan sumber daya manusia (SDM). Sebagai bagian dari SP Collective, kami berdedikasi untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas SDM di berbagai sektor. Sejak tahun 2019, kami telah melaksanakan lebih dari 250+ webinar/training online dan 50+ seminar/training offline untuk B2B, serta 100+ webinar, 30+ workshop, dan 10+ bootcamp untuk B2C dengan total lebih dari 16.000 peserta.

Komunikasi antar departemen sebenarnya bisa jadi kunci sukses perusahaan lo. Tapi masalahnya, banyak perusahaan masih kesulitan menciptakan komunikasi yang lancar dan positif. Jadi, gimana solusinya? Nah, di sinilah peran psikolog perusahaan bisa jadi game-changer buat perusahaan lo.

5 Psikolog Profesional untuk Membangun Komunikasi Positif di Perusahaan Lo

Kami di Life Skills Indonesia memiliki tim psikolog profesional yang siap membantu perusahaan lo mengatasi hambatan komunikasi dan membangun lingkungan kerja yang lebih positif. Yuk, kenalan sama 5 psikolog handal kami yang ahli banget dalam bidang komunikasi positif di tempat kerja!

1. Herdiana Muktikanti, M.Psi., Psikolog

Herdiana adalah Psikolog Klinis Dewasa lulusan S2 Psikologi Profesional dari Universitas Indonesia. Dengan pengalaman yang luas dalam pembuatan modul pembentukan karakter dan psikoedukasi, Herdiana memiliki pemahaman mendalam tentang bagaimana membangun komunikasi yang efektif dalam organisasi.

Keahlian dan Topik:

  • Komunikasi Asertif - Mengajarkan cara menyampaikan pendapat dengan jelas tanpa menyakiti perasaan orang lain
  • Emotional Management & Emotional First Aid - Mengelola emosi saat konflik antar departemen terjadi
  • Menghilangkan Kebiasaan Buruk dan Membangun Habit - Mengubah pola komunikasi negatif menjadi positif
  • Mindfulness dan Meditasi - Meningkatkan kesadaran diri dalam berinteraksi
  • Journaling - Teknik dokumentasi untuk refleksi dan peningkatan komunikasi

Herdiana dapat membantu perusahaan lo membangun fondasi komunikasi asertif yang akan meningkatkan kerjasama antar departemen secara signifikan.

2. Bunga Rassie Anggatri, M.Psi., Psikolog

Bunga adalah Psikolog Klinis dengan pengalaman yang kaya dalam setting klinis, pendidikan, dan industri. Sebagai pembicara di banyak acara online dan offline, Bunga memiliki kemampuan luar biasa dalam menyampaikan konsep-konsep psikologi komunikasi secara praktis dan mudah dipahami.

Keahlian dan Topik:

  • Komunikasi Asertif - Berbicara efektif dan mendengarkan aktif
  • Hubungan Baik dengan Teman Kerja - Membangun relasi positif antarkolega
  • Conflict Resolution - Menangani konflik antar departemen dengan konstruktif
  • Work-Life Balance - Mengelola stres untuk komunikasi yang lebih baik
  • Setting Life Goals - Menyelaraskan tujuan individu dengan tujuan tim

Dengan pendekatan yang praktis, Bunga dapat membantu perusahaan lo menciptakan sistem komunikasi yang efektif dan mengatasi konflik antar departemen dengan cara yang sehat.

3. Meyrantika Maharani, M.Psi., Psikolog

Meyrantika adalah Psikolog Klinis Dewasa lulusan Universitas Gadjah Mada yang fokus pada hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan pengembangan diri. Keahliannya dalam menangani dinamika hubungan membuatnya sangat cocok untuk mengatasi masalah komunikasi antar departemen.

Keahlian dan Topik:

  • Komunikasi Asertif - Teknik berbicara yang jelas dan positif
  • Hubungan Baik dengan Keluarga - Prinsip yang dapat diterapkan di lingkungan kerja
  • Stress Management - Mengelola tekanan saat komunikasi menjadi sulit
  • Healing and Stress Coping - Pemulihan setelah konflik komunikasi
  • Menerima dan Berdamai dengan Diri Sendiri - Fondasi untuk komunikasi yang sehat

Meyrantika dapat membantu perusahaan lo menciptakan budaya kerja yang lebih terbuka dan komunikatif, di mana setiap departemen merasa nyaman menyampaikan ide dan kebutuhannya.

4. Ni Putu Mayda Anggarini Artana, M.Psi., Psikolog

Ni Putu adalah Psikolog Klinis Dewasa lulusan magister profesi psikolog klinis dari Universitas Indonesia. Dengan pengalaman menangani masalah hubungan, keluarga, dunia kerja, kecemasan, emosi, dan depresi, Ni Putu memahami berbagai faktor yang mempengaruhi komunikasi di tempat kerja.

Keahlian dan Topik:

  • Growth Mindset - Mengembangkan pola pikir untuk komunikasi yang lebih baik
  • Proactiveness - Inisiatif dalam membangun komunikasi lintas departemen
  • Hubungan Baik dengan Teman Kerja - Membangun relasi positif di tempat kerja
  • Work Motivation - Meningkatkan motivasi untuk berkomunikasi lebih efektif
  • Healthy and Productive Lifestyle - Gaya hidup yang mendukung komunikasi positif

Ni Putu dapat membantu perusahaan lo mengidentifikasi hambatan komunikasi dan membangun strategi untuk mengatasi hambatan tersebut dengan cara yang proaktif dan produktif.

5. Hilma Ramadina, M.Psi., Psikolog

Hilma adalah Psikolog Klinis Dewasa lulusan Universitas Indonesia yang aktif memberikan konsultasi dan intervensi psikologis. Dengan pengalaman memberikan psikoedukasi di lebih dari 50 acara sejak 2021, Hilma memiliki kemampuan luar biasa dalam membagikan ilmu tentang komunikasi dan hubungan interpersonal.

Keahlian dan Topik:

  • Kesehatan Mental - Fondasi untuk komunikasi yang sehat
  • Public Speaking - Keterampilan presentasi yang efektif antar departemen
  • Komunikasi Asertif - Menyampaikan pesan dengan jelas dan positif
  • Hubungan Interpersonal - Membangun hubungan positif di tempat kerja
  • Kepercayaan Diri - Meningkatkan kepercayaan diri dalam berkomunikasi

Hilma dapat membantu perusahaan lo membangun budaya komunikasi yang terbuka, di mana setiap anggota tim merasa percaya diri untuk menyampaikan pikiran dan ide mereka.

Kenapa Harus Pilih Life Skills Indonesia sebagai Partner Komunikasi Perusahaan Lo?

Pembicara Life Skills Indonesia (by Satu Persen) memiliki keunggulan yang membedakan kami dari layanan serupa di pasaran:

  1. Penelitian Mendalam dan Ilmiah - Setiap topik dibahas dengan detail, didukung data, jurnal internasional, dan penelitian para ahli.
  2. Studi Kasus Relevan - Kami menggunakan contoh kasus nyata yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi divisi atau perusahaan lo.
  3. Pragmatis dan Aplikatif - Solusi yang kami tawarkan dapat langsung diterapkan di level individu dengan cara yang mudah dipahami.
  4. Profesional dan Menyenangkan - Pembawaan materi yang kami sampaikan selalu menyenangkan tapi tetap profesional, disesuaikan dengan berbagai jenis audiens.

Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk memilih Life Skills Indonesia sebagai mitra dalam membangun komunikasi positif antar departemen di perusahaan lo! Konsultasikan kebutuhan lo dengan konsultan kami melalui

Mulai tingkatkan kualitas SDM organisasi lo dengan pembicara yang berkualitas dan terpercaya.

FAQ

1. Apa tanda-tanda perusahaan mengalami masalah komunikasi antar departemen?

Beberapa tanda yang sering muncul adalah proyek yang sering terlambat karena miscommunication, rapat antar departemen yang berubah menjadi ajang debat, departemen yang bekerja dengan "silo mentality", dan kesalahpahaman yang terus berulang meski sudah diklarifikasi. Jika lo melihat tanda-tanda ini di perusahaan, mungkin sudah waktunya mencari bantuan profesional.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan setelah training komunikasi?

Perubahan awal biasanya mulai terlihat dalam 2-4 minggu setelah training, ditandai dengan berkurangnya konflik dan meningkatnya kolaborasi antar departemen. Namun, untuk perubahan yang lebih mendalam dan berkelanjutan, dibutuhkan komitmen jangka panjang dan follow-up secara berkala, biasanya dalam rentang 3-6 bulan.

3. Apakah training dilakukan secara online atau offline?

Life Skills Indonesia menawarkan fleksibilitas dengan pilihan training baik secara online maupun offline, tergantung kebutuhan dan preferensi perusahaan lo. Kedua format ini dirancang dengan interaktif dan efektif, dengan materi dan pendekatan yang disesuaikan dengan format yang dipilih.

4. Bagaimana cara mengukur keberhasilan program komunikasi positif antar departemen?

Keberhasilan program dapat diukur melalui beberapa indikator seperti peningkatan efisiensi proyek lintas departemen, berkurangnya keluhan terkait miscommunication, survei kepuasan karyawan, peningkatan produktivitas, dan observasi langsung terhadap perubahan perilaku komunikasi di tempat kerja.

5. Apa yang membedakan pendekatan psikolog dengan training komunikasi konvensional?

Pendekatan psikolog lebih komprehensif karena tidak hanya berfokus pada teknik komunikasi, tetapi juga mendalami aspek psikologis yang mempengaruhi komunikasi seperti emosi, persepsi, dan dinamika kelompok. Psikolog juga dapat mengidentifikasi hambatan psikologis spesifik yang mungkin tidak terdeteksi dalam training konvensional.

6. Apakah training komunikasi positif cocok untuk semua jenis industri?

Ya, training komunikasi positif dapat diadaptasi untuk semua jenis industri. Tim kami akan menyesuaikan materi dan pendekatan dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik industri lo, mulai dari teknologi, manufaktur, keuangan, hingga kreatif dan pendidikan.

7. Bagaimana jika ada karyawan yang resistensi terhadap perubahan pola komunikasi?

Psikolog kami terlatih untuk menangani resistensi terhadap perubahan. Kami menggunakan pendekatan yang tidak menghakimi dan teknik motivasi positif untuk membantu karyawan memahami manfaat perubahan. Follow-up dan coaching individual juga bisa dilakukan untuk kasus-kasus yang membutuhkan pendekatan lebih personal.

8. Apakah mungkin melakukan assessment komunikasi sebelum memulai program?

Tentu saja! Bahkan kami sangat merekomendasikan untuk melakukan assessment awal untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan merancang program yang tepat sasaran. Life Skills Indonesia menyediakan layanan assessment komunikasi komprehensif yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.