6 Trainer Terbaik untuk Membentuk Growth Culture di Startup dan Perusahaan Muda

Dilsa Ad'ha
7 May 2025
8 read

Pernahkah kamu merasa tim di perusahaanmu seperti berjalan di tempat? Semangat awal yang menggebu-gebu saat startup atau perusahaan baru dibentuk perlahan memudar, dan produktivitas mulai menurun? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Tantangan dalam membangun dan memelihara growth culture adalah hal yang umum dihadapi oleh banyak perusahaan muda di Indonesia.

Life Skills x Satu Persen hadir sebagai platform terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan keterampilan sumber daya manusia (SDM). Sejak 2019, kami telah melaksanakan lebih dari 250 webinar/training online untuk B2B, 50+ seminar/training offline untuk B2B, 100+ webinar untuk B2C, 30+ workshop untuk B2C, dan 10+ bootcamp untuk B2C, dengan total dampak kepada lebih dari 16.000 peserta.

Kami bekerja sama dengan berbagai organisasi mulai dari perusahaan swasta, BUMN, pemerintah, organisasi mahasiswa, hingga NGO. Topik yang kami tawarkan sangat beragam, mencakup keterampilan hidup, soft skills, psikologi, kesehatan mental, keuangan, manajemen sumber daya manusia, content marketing, bisnis, manajemen, dan lainnya.

Namun, tantangan membangun growth culture tidak bisa dianggap enteng. Banyak perusahaan yang gagal menumbuhkan budaya ini karena minimnya pemahaman dan strategi yang tepat. Untungnya, dengan bantuan para trainer profesional yang ahli di bidangnya, kamu bisa mengubah budaya kerja di perusahaanmu menjadi lebih produktif dan berorientasi pada pertumbuhan.

Kenapa Growth Culture Penting untuk Startup dan Perusahaan Muda?

Sebelum mengenal para trainer terbaik kami, penting untuk memahami mengapa growth culture sangat krusial, terutama bagi startup dan perusahaan yang masih berkembang. Growth culture adalah lingkungan kerja yang mendorong inovasi, pembelajaran berkelanjutan, dan pengembangan diri setiap anggota tim.

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, kemampuan untuk beradaptasi dan bertumbuh bukan lagi sekadar keuntungan, melainkan kebutuhan. Perusahaan dengan growth culture yang kuat terbukti lebih tangguh menghadapi perubahan, lebih inovatif dalam menciptakan solusi, dan lebih sukses dalam menarik serta mempertahankan talenta terbaik.

Mari berkenalan dengan 6 trainer terbaik dari Life Skills x Satu Persen yang siap membantu perusahaanmu membangun dan memperkuat growth culture yang berkelanjutan.

1. Ni Putu Mayda Anggarini Artana, M.Psi., Psikolog

Ni Putu Mayda adalah psikolog klinis dewasa lulusan magister profesi psikolog klinis dari Universitas Indonesia. Dengan pengalamannya yang luas menangani berbagai masalah hubungan, keluarga, dunia kerja, kecemasan, emosi, dan depresi, Ni Putu memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika psikologis di tempat kerja.

Spesialisasi Ni Putu dalam membangun growth culture meliputi:

  • Growth Mindset - Membantu karyawan mengembangkan pola pikir bertumbuh
  • Proactiveness - Mendorong inisiatif dan tindakan proaktif dalam tim
  • Hubungan Baik dengan Teman Kerja - Membangun fondasi kolaborasi yang solid
  • Work Motivation - Meningkatkan motivasi intrinsik dan ekstrinsik
  • Healthy and Productive Lifestyle - Menyeimbangkan produktivitas dan kesehatan
  • Mindfulness - Mengaplikasikan praktik mindfulness untuk performa optimal

Dengan pendekatan yang praktis dan berbasis bukti ilmiah, Ni Putu telah membantu banyak perusahaan menciptakan lingkungan kerja yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan melalui pengembangan mindset dan motivasi karyawan.

2. Hilma Ramadina, M.Psi., Psikolog

Sebagai lulusan Universitas Indonesia, Hilma Ramadina adalah psikolog klinis dewasa yang aktif memberikan konsultasi dan intervensi psikologis. Pengalamannya memberikan psikoedukasi di lebih dari 50 acara sejak 2021 menjadikan Hilma ahli dalam menyampaikan konsep kompleks dengan cara yang mudah dipahami.

Hilma membawa keahlian khusus dalam area:

  • Kesehatan Mental - Dasar-dasar well-being di tempat kerja
  • Kepercayaan Diri - Membangun keyakinan untuk mengambil risiko dan berinovasi
  • Public Speaking - Meningkatkan kemampuan komunikasi efektif
  • Komunikasi Asertif - Mengembangkan keberanian berbicara dan bersikap tegas
  • Hubungan Interpersonal - Membangun jejaring dan kolaborasi yang kuat
  • Mindfulness - Teknik kesadaran penuh untuk produktivitas
  • Quarter-life Crisis - Mengatasi krisis karir dan arah hidup bagi profesional muda

Program training Hilma dikenal mampu mengubah mindset karyawan dari fixed menjadi growth mindset, sehingga lebih siap menerima tantangan dan belajar dari kegagalan, elemen penting dalam growth culture yang berkelanjutan.

3. Muhammad Syibbli Z, M.Psi., Psikolog

Muhammad Syibbli adalah psikolog klinis dewasa yang aktif membagikan konten kesehatan mental di media sosial. Selain menjadi konsultan di PT Theta Digital Integrasi, ia juga berpengalaman sebagai coach dan assessor di berbagai instansi, yang memperkaya perspektifnya dalam memahami dinamika organisasi.

Keahlian Syibbli yang relevan dengan pengembangan growth culture meliputi:

  • Produktivitas - Strategi untuk meningkatkan efisiensi dan output kerja
  • Quarter-life Crisis - Membantu profesional muda menemukan passion dan tujuan
  • Overthinking and Anxiety - Mengatasi hambatan mental dalam bekerja
  • Healing and Stress Coping - Teknik mengelola stres di lingkungan startup yang dinamis
  • Emotional Management & Emotional First Aid - Mengelola emosi untuk performa optimal
  • Toxic Workplace - Mengidentifikasi dan mengubah dinamika tim yang tidak sehat

Pendekatan Syibbli yang praktis dan berfokus pada solusi telah membantu banyak startup mengembangkan budaya kerja yang sehat sekaligus mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

4. Bunga Rassie Anggatri, M.Psi., Psikolog

Bunga Rassie Anggatri adalah psikolog klinis dengan pengalaman luas dalam setting klinis, pendidikan, dan industri. Sebagai pembicara di banyak acara online dan offline, Bunga memiliki keahlian dalam menyampaikan materi kompleks dengan cara yang engaging dan mudah diaplikasikan.

Fokus keahlian Bunga dalam membangun growth culture:

  • Komunikasi Asertif - Meningkatkan keterbukaan dan kejujuran dalam tim
  • Hubungan Baik dengan Teman Kerja - Membangun tim yang solid dan saling mendukung
  • Quarter-life Crisis - Menghadapi tantangan profesional bagi generasi muda
  • Setting Life Goals - Menyelaraskan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi
  • Conflict Resolution - Mengelola perbedaan pendapat secara konstruktif
  • Work-Life Balance - Menciptakan keseimbangan untuk performa jangka panjang
  • Job Interview - Merekrut talenta dengan mindset bertumbuh

Program-program yang dibawakan Bunga membantu organisasi tidak hanya dalam membangun growth culture tapi juga dalam menjaga keberlangsungannya melalui sistem rekrutmen dan manajemen konflik yang efektif.

5. Tartila Dinda Fidyalmi, M.Psi., Psikolog

Tartila Dinda adalah psikolog klinis lulusan Universitas Gadjah Mada dengan 4 tahun pengalaman di layanan kesehatan mental. Keahliannya dalam menangani berbagai isu psikologis membuat program-programnya sangat efektif dalam membangun fondasi growth culture yang kokoh.

Spesialisasi Tartila yang mendukung growth culture meliputi:

  • Mindfulness and Meditation - Praktik kesadaran untuk meningkatkan fokus dan kreativitas
  • Stress Coping - Mengelola tekanan di lingkungan startup yang cepat berubah
  • Burnout di Tempat Kerja - Mencegah dan mengatasi kelelahan kerja
  • Bullying di Sekolah - Menciptakan lingkungan aman untuk belajar dan berkembang
  • Self-Knowledge - Memahami kekuatan dan area pengembangan diri
  • Quarter-life Crisis - Mengatasi kebimbangan karir pada profesional muda
  • Emotional Management - Mengelola reaksi emosional untuk kolaborasi yang lebih baik

Program Tartila dikenal mampu membantu organisasi menciptakan lingkungan yang tidak hanya mendorong pertumbuhan tapi juga aman secara psikologis, dimana setiap anggota tim merasa nyaman mengambil risiko dan belajar dari kegagalan.

6. Meyrantika Maharani, M.Psi., Psikolog

Meyrantika Maharani adalah psikolog klinis dewasa lulusan Universitas Gadjah Mada dengan fokus pada hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan pengembangan diri. Pendekatan holistiknya dalam memahami dinamika tim menjadikan program-programnya sangat efektif untuk membangun growth culture yang berkelanjutan.

Keahlian Meyrantika yang relevan dengan growth culture:

  • Komunikasi Asertif - Mendorong keterbukaan dan umpan balik konstruktif
  • Hubungan Baik dengan Keluarga - Memahami pengaruh kehidupan personal terhadap performa kerja
  • Toxic Relationship - Mengidentifikasi dan memperbaiki pola hubungan yang tidak sehat
  • Quarter-life Crisis - Membimbing profesional muda menemukan tujuan
  • Stress Management - Strategi mengelola tekanan kerja yang efektif
  • Healing and Stress Coping - Teknik pemulihan dari burnout dan stres berlebih
  • Menerima dan Berdamai dengan Diri Sendiri - Fondasi penting untuk growth mindset

Meyrantika telah membantu banyak startup dan perusahaan muda membangun budaya yang mendorong pertumbuhan melalui komunikasi terbuka, manajemen stres yang efektif, dan pengembangan hubungan interpersonal yang sehat.

Mengapa Memilih Life Skills x Satu Persen untuk Pelatihan Growth Culture?

Apa yang membuat Life Skills x Satu Persen berbeda dari layanan pelatihan lainnya? Kami memiliki empat karakteristik utama yang menjadi keunggulan kami:

  1. Penelitian Mendalam dan Ilmiah: Setiap topik kami bahas secara lengkap dan detail, didukung oleh data, jurnal internasional, dan penelitian para ahli. Ini memastikan bahwa pelatihan yang kami berikan memiliki fondasi ilmiah yang kuat.
  2. Studi Kasus Relevan: Kami menggunakan berbagai contoh kasus nyata yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi divisi atau perusahaan peserta, membuat pelatihan terasa relevan dan aplikatif.
  3. Pragmatis dan Aplikatif: Solusi yang kami tawarkan dapat diterapkan di level individu dengan penyampaian yang mudah dipahami, memastikan peserta dapat langsung mengimplementasikan pembelajaran.
  4. Profesional dan Menyenangkan: Pembawaan materi yang kami sampaikan selalu menyenangkan tetapi tetap profesional, disesuaikan dengan audiens yang beragam.

Dengan kombinasi psikolog profesional berpengalaman dan pendekatan yang berbasis penelitian namun tetap menyenangkan, Life Skills x Satu Persen adalah pilihan tepat untuk membangun growth culture di perusahaanmu.

Tertarik untuk bekerja sama dengan kami? Hubungi kami melalui

FAQ

Apa itu growth culture dan mengapa penting bagi startup dan perusahaan muda?

Growth culture adalah lingkungan kerja yang mendorong pembelajaran berkelanjutan, inovasi, dan pengembangan diri setiap anggota tim. Bagi startup dan perusahaan muda, budaya ini sangat penting karena membantu organisasi beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, mendorong inovasi, dan mempertahankan talenta terbaik. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, perusahaan dengan growth culture terbukti lebih tangguh dan sukses dalam jangka panjang.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membangun growth culture yang kuat?

Membangun growth culture adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan waktu dan konsistensi. Secara umum, perubahan awal bisa terlihat dalam 3-6 bulan setelah program pelatihan dan implementasi, tetapi untuk mencapai budaya yang benar-benar tertanam, dibutuhkan komitmen jangka panjang sekitar 1-2 tahun. Program kami dirancang untuk memberikan quick wins dalam jangka pendek sambil membangun fondasi untuk perubahan jangka panjang.

Bagaimana cara mengukur keberhasilan program pelatihan growth culture?

Keberhasilan dapat diukur melalui beberapa indikator seperti tingkat inovasi (jumlah ide baru yang diimplementasikan), tingkat keterlibatan karyawan, tingkat retensi talenta, produktivitas tim, dan survei budaya organisasi. Life Skills x Satu Persen menyediakan tools assessment sebelum dan sesudah program untuk membantu perusahaan mengukur kemajuan dan ROI dari investasi pelatihan.

Apakah program pelatihan growth culture bisa disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan kami?

Tentu! Kami menyadari bahwa setiap perusahaan memiliki tantangan dan kebutuhan unik. Sebelum merancang program, kami melakukan assessment menyeluruh untuk memahami situasi spesifik, tantangan, dan tujuan organisasi kamu. Program kami selalu disesuaikan dengan hasil assessment ini, memastikan relevansi dan efektivitas maksimal.

Apakah pelatihan growth culture cocok untuk semua ukuran perusahaan?

Ya, pelatihan growth culture bermanfaat untuk organisasi dari semua ukuran. Namun, implementasinya mungkin berbeda. Untuk startup dan perusahaan kecil, fokusnya sering pada membangun fondasi yang kuat sejak awal. Untuk perusahaan menengah, biasanya lebih tentang menyelaraskan tim yang berkembang. Pendekatan kami selalu disesuaikan dengan kompleksitas dan ukuran organisasi kamu.

Siapa dalam organisasi yang sebaiknya mengikuti pelatihan growth culture?

Untuk hasil optimal, kami merekomendasikan pendekatan top-down yang dimulai dengan leadership team, diikuti oleh manajer tingkat menengah, dan akhirnya seluruh karyawan. Ketika pemimpin memahami dan mendemonstrasikan prinsip growth culture, implementasi di seluruh organisasi menjadi lebih efektif. Namun, kami juga menawarkan program khusus untuk tim atau departemen tertentu jika diperlukan.

Bagaimana Life Skills x Satu Persen membantu memastikan implementasi pasca-pelatihan?

Kami menyadari bahwa pelatihan hanya awal dari perjalanan. Oleh karena itu, program kami selalu mencakup rencana implementasi, toolkit praktis, sesi coaching follow-up, dan sumber daya digital yang dapat diakses karyawan setelah pelatihan. Kami juga menawarkan layanan konsultasi berkelanjutan untuk membantu mengatasi tantangan yang muncul selama implementasi.

Apa perbedaan antara pelatihan growth culture dari Life Skills x Satu Persen dengan pelatihan sejenis di pasaran?

Keunggulan utama kami terletak pada kombinasi pendekatan berbasis penelitian ilmiah dengan studi kasus lokal yang relevan. Semua pelatih kami adalah psikolog berlisensi dengan pengalaman praktis di berbagai industri. Metodologi kami tidak hanya berfokus pada transfer pengetahuan tetapi juga perubahan perilaku jangka panjang melalui teknik psikologi terapan. Kami juga menawarkan dukungan implementasi yang komprehensif pasca-pelatihan.

Bagaimana cara memulai kerja sama dengan Life Skills x Satu Persen untuk pelatihan growth culture?

Langkah pertama adalah menghubungi kami melalui WhatsApp di 0851-5079-3079. Tim kami akan menjadwalkan konsultasi gratis untuk memahami kebutuhan spesifik organisasimu. Setelah itu, kami akan menyusun proposal program yang disesuaikan, termasuk metodologi, timeline, dan investasi yang diperlukan. Setelah persetujuan, kami akan memulai dengan assessment menyeluruh sebelum melanjutkan ke tahap implementasi program.