CERITA KEBERHASILAN KLIEN - IN-HOUSE TRAINING

Dilsa Ad'ha
2 Jul 2024
4 read

PT Intramega Global

Life Skills Indonesia for PT Intramega Global

Life Skills dan PT Intramega Global telah mengadakan In-House Training berjudul "Seminar Financial Planning". Acara ini diselenggarakan pada Selasa, 20 Februari 2024 di Home Brew Coffee & Eatery, Alam Sutera. Seminar ini ditujukan untuk menangani masalah bagi mereka yang tidak tahu cara mengatur anggaran, tidak memiliki tujuan keuangan, dan merasa keuangan mereka berantakan.

Seminar ini difokuskan pada topik yang sangat penting dalam kehidupan finansial:

  1. Memberikan pemahaman mengenai SMART Goals dan juga mempraktikkan apa saja yang harus menjadi budget setiap karyawan.
  2. Memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang efektif untuk kualitas hidup jangka panjang.
  3. Mengasah keterampilan dalam perencanaan dan pengelolaan keuangan pribadi.
  4. Berkomitmen pada keputusan finansial yang bijaksana meski dihadapkan tekanan ekonomi.

Seminar ini dipandu oleh David Kristian, seorang perencana keuangan yang telah diakui secara internasional dengan gelar Accredited Wealth Management Advisor (AWM) dan Certified Financial Planner (CFP). Dengan pengalaman yang luas dalam bidang keuangan, David Kristian memberikan wawasan berharga tentang pentingnya perencanaan keuangan yang baik dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain pemaparan materi, seminar ini juga diisi dengan sesi diskusi interaktif dan studi kasus yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Peserta diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam mengelola keuangan pribadi dan belajar dari kasus nyata yang disajikan oleh pemateri.

Kesimpulannya, seminar "Financial Planning" yang diselenggarakan oleh PT Intramega Global bukan hanya memberikan pengetahuan dasar tentang perencanaan keuangan, tetapi juga memberikan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Acara ini menjadi langkah awal yang penting bagi para karyawan untuk mencapai stabilitas keuangan dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para peserta, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional mereka, dengan menjadikan mereka lebih bijak dalam mengelola keuangan dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan finansial di masa depan.

DJPPR Kemenkeu

InTalks to Community by DJPPR Kemenkeu‌‌

Life Skills dan DJPPR Kemenkeu dengan bangga mempersembahkan acara inspiratif bertajuk “Mengajar tanpa Menggurui” yang diselenggarakan pada Jumat, 23 Februari 2024 di Auditorium Gedung Frans Seda, DJPU, Kementerian Keuangan RI. Acara ini merupakan bagian dari program InTalks to Community ditujukan untuk menangani masalah bagi mereka yang memiliki kualitas komunikasi rendah sehingga sering mengalami kesalahpahaman, serta tidak memiliki desain atau metode yang tepat untuk memberikan pemahaman kepada orang lain.

Acara ini dipandu oleh Hani Kumala, M.Psi., Psikolog, seorang profesional di bidang psikologi pendidikan yang memiliki pengalaman luas dalam memberikan pelatihan dan workshop. Dengan pendekatan yang empatik dan berbasis penelitian, Hani Kumala membagikan berbagai teknik praktis untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi dengan audiens. Goals dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman pada peserta bagaimana caranya untuk bisa transfer wawasan tanpa harus menggurui.

Dalam sesi ini, peserta diajak untuk:

  1. Memahami kebutuhan dan karakteristik audiens untuk menciptakan materi yang relevan dan menarik.
  2. Belajar cara menggunakan bahasa tubuh, intonasi suara, dan gaya komunikasi yang tepat untuk menyampaikan pesan dengan lebih meyakinkan.
  3. Menggunakan pendekatan yang melibatkan audiens, seperti diskusi, permainan peran, dan studi kasus untuk memperdalam pemahaman.
  4. Memahami pentingnya feedback dan bagaimana cara memberikan serta menerima kritik yang membangun.

Kesimpulannya, pelatihan “Mengajar tanpa Menggurui” yang diadakan oleh DJPPR Kemenkeu memberikan kesempatan bagi para trainer dan educator untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka. Dengan menggunakan pendekatan yang lebih humanis dan interaktif, pelatihan ini diharapkan dapat membantu peserta dalam menyampaikan pengetahuan dengan cara yang lebih efektif dan inspiratif, serta membangun hubungan yang lebih baik dengan audiens mereka.

Acara ini merupakan bagian dari upaya DJPPR Kemenkeu untuk memberikan pemahaman pada peserta bagaimana caranya untuk bisa transfer wawasan tanpa harus menggurui.

Testimoni:

Acara tercipta sangat lancar karena kami intens diskusi dan koordinasi antara pembicara, pihak Life Skills, dan pihak DJPPR Kemenkeu. Materi yang disampaikan sudah sangat baik dan menarik. -Rhoric Andra Fahreza, Fungsional Pranata Humas Terampil”

iSeller

iFamily SEED: Master Class by iSeller

Life Skills dan iSeller telah mengadakan sebuah acara “iFamily SEED: Master Class” yang diselenggarakan pada Kamis, 19 Desember 2024, melalui Zoom Meeting. Acara ini merupakan bagian dari program iFamily SEED, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan bagi para profesional di lingkungan kerja modern.

Pelatihan ini difokuskan pada topik “How to Avoid MICROMANAGING in Your Team”, yang ditujukan untuk para manajer yang cenderung mengerjakan tugas staf mereka sendiri, sehingga tidak memberikan keleluasaan bagi staf untuk belajar dan mengeksplorasi tugas-tugas mereka.

Micromanaging seringkali menjadi penghalang bagi produktivitas dan kemandirian tim, oleh karena itu pelatihan ini memberikan strategi untuk menghindarinya dan meningkatkan kepercayaan serta kolaborasi dalam tim.

Pelatihan ini dipandu oleh Joshua Michael Ahuluheluw, M.Psi, Psikolog, CMHA, seorang psikolog dan ahli dalam manajemen sumber daya manusia dengan pengalaman yang luas di berbagai industri. Joshua Michael adalah seorang Certified Mental Health Advocate (CMHA) yang memiliki wawasan mendalam mengenai dinamika tim dan kepemimpinan yang sehat.

Selama pelatihan, peserta akan mempelajari:

  1. Memahami tanda-tanda dan dampak negatif dari micromanaging terhadap tim dan proyek.
  2. Mengembangkan keterampilan komunikasi untuk memberikan instruksi yang jelas dan tepat tanpa harus mengawasi secara berlebihan.
  3. Mempelajari cara untuk mendelegasikan tugas secara efektif dan mempercayai tim untuk menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik.
  4. Menggunakan teknik-teknik untuk meningkatkan kepercayaan dalam tim sehingga anggota tim merasa dihargai dan termotivasi.
  5. Mengajarkan tim untuk menjadi lebih mandiri dan proaktif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka.

Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para manajer dapat menghindari micromanaging staf mereka, sehingga meningkatkan kualitas dan pemahaman staf terhadap tugas-tugas mereka. Dengan demikian, manajer tidak perlu repot mengerjakan tugas yang bukan tanggung jawab mereka. Hal ini akan menciptakan tim yang kuat dan ideal untuk bersama-sama memberikan kontribusi terbaik bagi perusahaan.

Kesimpulannya, pelatihan “How to Avoid MICROMANAGING in Your Team” oleh iSeller adalah sebuah langkah penting untuk para pemimpin yang ingin menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Dengan pendekatan yang praktis dan berfokus pada peningkatan kemandirian serta kepercayaan tim, pelatihan ini diharapkan dapat membantu para peserta menjadi pemimpin yang lebih efektif dan bijaksana.

Acara ini merupakan bagian dari komitmen iSeller untuk mendukung pengembangan profesional dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif bagi para karyawannya.