Key Takeaways
- Prokrastinasi itu nggak selalu karena kamu malas.
- Ada cara praktis untuk mengatasi prokrastinasi.
- Bisa membuat kamu lebih produktif dalam 1 minggu.

Siapa di sini yang sering menunda-nunda pekerjaan di kantor? Tenang, kamu nggak sendirian. Kami yakin hampir semua orang pernah mengalami hal yang sama. Namun, yang menjadi masalah adalah kebiasaan menunda-nunda ini bisa menyebabkan pekerjaan menumpuk dan menimbulkan stres. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membagikan cara mengatasi prokrastinasi yang telah menjadi kebiasaan di kantor.
Kenapa Sih Kamu Suka Menunda Pekerjaan?

Sebelum membahas solusinya, penting untuk memahami alasan utama mengapa seseorang sering menunda pekerjaan:
1. Perfeksionisme Berlebihan
Kamu takut hasil pekerjaan tidak sempurna, sehingga malah tidak mulai-mulai. Padahal, lebih baik menyelesaikan sesuatu dengan baik daripada tidak memulai sama sekali.
2. Terlalu Banyak Tugas
Saat beban kerja menumpuk dan tugas terasa terlalu besar, kamu bisa merasa kewalahan dan tidak tahu harus mulai dari mana. Akibatnya, kamu akhirnya memilih untuk menunda.
3. Kurangnya Motivasi
Terkadang, pekerjaan terasa kurang menantang atau membosankan, sehingga sulit untuk menemukan motivasi untuk menyelesaikannya.
Cara Ampuh untuk Menjadi Produktif Lagi

1. Teknik Pomodoro
Teknik ini membantu meningkatkan fokus dengan membagi waktu kerja menjadi beberapa sesi pendek:
- Bekerja fokus selama 25 menit.
- Istirahat selama 5 menit.
- Ulangi 4 kali.
- Setelah itu, istirahat lebih lama (15-30 menit).
Teknik ini membantu kamu tetap fokus dan menghindari kelelahan mental akibat bekerja terlalu lama tanpa jeda.
2. Buat To-Do List yang Realistis
Membuat daftar tugas yang realistis dapat membantu kamu tetap terorganisir dan menghindari penundaan:
- Tuliskan semua tugas yang harus diselesaikan.
- Prioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan dampaknya.
- Pecah tugas besar menjadi tugas-tugas kecil agar terasa lebih mudah dilakukan.
3. Rapikan Workspace
Lingkungan kerja yang rapi dapat membantu meningkatkan fokus dan produktivitas:
- Bersihkan meja kerja dari barang-barang yang tidak diperlukan.
- Matikan notifikasi di ponsel atau komputer untuk menghindari gangguan.
- Gunakan headphone jika perlu untuk mengurangi kebisingan di sekitar.
4. Atur Target yang Jelas dan Bisa Dicapai
Sering kali, prokrastinasi terjadi karena tujuan yang terlalu besar dan tidak jelas. Cobalah untuk:
- Menetapkan target yang spesifik, misalnya menyelesaikan satu bagian pekerjaan dalam waktu tertentu.
- Membuat batas waktu yang masuk akal untuk setiap tugas.
- Merayakan pencapaian kecil agar tetap termotivasi.
5. Beri Reward pada Diri Sendiri
Memberikan penghargaan kecil setelah menyelesaikan tugas bisa menjadi motivasi tambahan. Misalnya:
- Setelah menyelesaikan tugas, istirahat sejenak dan minum kopi favorit.
- Hadiahi diri dengan waktu bersantai setelah menyelesaikan tugas besar.
- Gunakan sistem poin atau checklist untuk melihat progres yang sudah dicapai.
6. Berlatih Mindfulness dan Self-Compassion
Kesadaran diri dan belas kasih terhadap diri sendiri dapat membantu mengatasi perasaan bersalah karena menunda pekerjaan:
- Sadari bahwa setiap orang pernah mengalami prokrastinasi.
- Jangan menyalahkan diri sendiri secara berlebihan.
- Fokus pada bagaimana kamu bisa bangkit dan kembali produktif.
Kesimpulan

Prokrastinasi bukanlah tanda kemalasan, tetapi sering kali terjadi karena kurangnya strategi yang tepat dalam mengatur pekerjaan dan waktu. Dengan menerapkan teknik yang telah kami bahas di atas, kamu bisa mulai membangun kebiasaan kerja yang lebih produktif.
Jangan menunggu lagi—mulai sekarang, ubah kebiasaan prokrastinasi dan maksimalkan produktivitas kamu!
In-House Training – Pelatihan ini dipandu oleh trainer profesional yang akan membantu kamu meningkatkan manajemen waktu dan produktivitas secara efektif.
Hubungi Kami untuk Konsultasi:
- WhatsApp: 0851-5079-3079
- Email: