Pernahkah kamu merasa bahwa suasana di kantormu terasa berat dan menekan? Apakah kamu sering merasa stres atau bahkan burnout karena kultur kerja yang tidak sehat? Kamu tidak sendirian. Banyak karyawan di Jakarta menghadapi masalah serupa, dan ini bisa berdampak serius pada kesehatan mental dan produktivitas.
Tapi jangan khawatir! Ada solusinya. Life Skills Indonesia (by Satu Persen) hadir sebagai platform terdepan dalam pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sejak 2019, kami telah melaksanakan lebih dari 250 webinar/training online untuk B2B, 50+ seminar/training offline untuk B2B, dan berbagai program lainnya yang telah menjangkau lebih dari 16.000 peserta. Kami menawarkan berbagai topik mulai dari keterampilan hidup, soft skills, psikologi, kesehatan mental, hingga manajemen SDM.
Namun, bagaimana cara efektif mengatasi kultur kerja yang toxic? Siapa saja ahli yang bisa membantu perusahaanmu mengatasi masalah ini?
Kenali Para Ahli Kami
Untuk membantumu mengatasi culture kerja toxic, kami telah merangkum lima pembicara terbaik kami yang ahli dalam bidang ini. Mereka tidak hanya memiliki latar belakang akademis yang kuat, tapi juga pengalaman praktis yang luas dalam menangani berbagai isu di tempat kerja.
1. Muhammad Syibbli Z, M.Psi., Psikolog
Muhammad Syibbli Z adalah seorang Psikolog Klinis Dewasa yang aktif membagikan konten kesehatan mental di media sosial. Sebagai konsultan di PT Theta Digital Integrasi dan coach serta assessor di berbagai instansi, beliau memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika tempat kerja.
Keahlian:
- Produktivitas
- Quarter-life Crisis
- Overthinking and Anxiety
- Healing and Stress Coping
- Emotional Management & Emotional First Aid
- Toxic Workplace
Dengan keahliannya dalam menangani toxic workplace, Syibbli dapat membantu organisasimu mengidentifikasi akar masalah dan mengembangkan strategi untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
2. Maria Fionna Callista, M.Psi., Psikolog
Maria Fionna Callista adalah Psikolog Klinis Dewasa lulusan Universitas Indonesia. Pengalamannya dalam memberikan psikoedukasi melalui berbagai platform membuatnya ahli dalam menyampaikan konsep kompleks dengan cara yang mudah dipahami.
Keahlian:
- Employee Assistance Program (EAP)
- Personal Branding
- Mental Health in Workplace
- Toxic Relationship
- Quarter-life Crisis
- Time Management
- Job Interview
Dengan fokusnya pada Employee Assistance Program dan kesehatan mental di tempat kerja, Maria dapat membantu perusahaanmu merancang program yang komprehensif untuk mengatasi kultur toxic dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
3. Tartila Dinda Fidyalmi, M.Psi., Psikolog
Tartila Dinda Fidyalmi adalah Psikolog Klinis lulusan Universitas Gadjah Mada dengan 4 tahun pengalaman di layanan kesehatan mental. Pendekatannya yang holistik membuatnya mampu menangani berbagai aspek kesehatan mental di tempat kerja.
Keahlian:
- Mindfulness and Meditation
- Stress Coping
- Burnout di Tempat Kerja
- Bullying di Sekolah
- Self-Knowledge
- Quarter-life Crisis
- Emotional Management
Dengan keahliannya dalam menangani burnout dan stress coping, Tartila dapat membantu organisasimu mengembangkan strategi pencegahan dan penanganan stress yang efektif, menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat.
4. Bunga Rassie Anggatri, M.Psi., Psikolog
Bunga Rassie Anggatri adalah Psikolog Klinis dengan pengalaman luas dalam setting klinis, pendidikan, dan industri. Kemampuannya sebagai pembicara di berbagai acara membuatnya ahli dalam menyampaikan materi dengan cara yang menarik dan mudah diaplikasikan.
Keahlian:
- Komunikasi Asertif
- Hubungan Baik dengan Teman Kerja
- Quarter-life Crisis
- Setting Life Goals
- Conflict Resolution
- Work-Life Balance
- Job Interview
Dengan fokusnya pada komunikasi asertif dan resolusi konflik, Bunga dapat membantu tim di perusahaanmu mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik, mengurangi konflik, dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis.
5. Meyrantika Maharani, M.Psi., Psikolog
Meyrantika Maharani adalah Psikolog Klinis Dewasa lulusan Universitas Gadjah Mada. Fokusnya pada hubungan interpersonal, kesehatan mental, dan pengembangan diri membuatnya ahli dalam menangani berbagai isu di tempat kerja.
Keahlian:
- Komunikasi Asertif
- Hubungan Baik dengan Keluarga
- Toxic Relationship
- Quarter-life Crisis
- Stress Management
- Healing and Stress Coping
- Menerima dan Berdamai dengan Diri Sendiri
Dengan keahliannya dalam menangani toxic relationship dan stress management, Meyrantika dapat membantu organisasimu mengembangkan strategi untuk menciptakan hubungan kerja yang lebih sehat dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental karyawan.
Mengapa Memilih Life Skills Indonesia (by Satu Persen)?
Kami di Life Skills Indonesia (by Satu Persen) tidak hanya menawarkan pembicara berkualitas, tapi juga pendekatan yang unik:
- Penelitian Mendalam dan Ilmiah: Setiap topik dibahas secara lengkap dan detail, didukung oleh data, jurnal internasional, dan penelitian para ahli.
- Studi Kasus Relevan: Kami menggunakan berbagai contoh kasus nyata yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi divisi atau perusahaan peserta.
- Pragmatis dan Aplikatif: Solusi yang kami tawarkan dapat diterapkan di level individu dengan penyampaian yang mudah dipahami.
- Profesional dan Menyenangkan: Pembawaan materi yang disampaikan selalu menyenangkan tetapi tetap profesional, disesuaikan dengan audiens yang beragam.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, mulai langkah pertama menuju lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif! Hubungi kami di WhatsApp: 0851-5079-3079 atau melalui email di [email protected]t untuk mendiskusikan kebutuhan perusahaanmu dan merancang program yang tepat. Daftar sekarang di bit.ly/training-id.
Ingat, investasi dalam kesehatan mental karyawan bukan hanya baik untuk mereka, tapi juga untuk produktivitas dan pertumbuhan perusahaanmu. Mari bersama-sama menciptakan tempat kerja yang lebih baik di Jakarta!
FAQ
-
Apa itu kultur kerja toxic?
Kultur kerja toxic adalah lingkungan kerja yang tidak sehat, ditandai dengan komunikasi buruk, konflik berlebihan, tekanan berlebih, atau kurangnya dukungan. Ini dapat menyebabkan stress, burnout, dan penurunan produktivitas karyawan. -
Bagaimana Life Skills Indonesia (by Satu Persen) dapat membantu mengatasi kultur kerja toxic?
Kami menawarkan program pelatihan dan workshop yang dirancang khusus, dipimpin oleh psikolog profesional. Program ini fokus pada pengembangan keterampilan komunikasi, manajemen stress, dan penciptaan lingkungan kerja yang sehat. -
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat perubahan setelah mengikuti program?
Perubahan kultur membutuhkan waktu, tapi banyak klien kami melaporkan peningkatan dalam komunikasi dan kesejahteraan karyawan dalam 3-6 bulan setelah program. -
Apakah program-program ini cocok untuk semua jenis dan ukuran perusahaan?
Ya, kami menyesuaikan program kami dengan kebutuhan spesifik setiap organisasi, baik itu startup kecil maupun perusahaan besar. -
Bagaimana cara mengukur efektivitas program-program ini?
Kami menggunakan berbagai metode pengukuran, termasuk survei karyawan, analisis produktivitas, dan tingkat retensi karyawan sebelum dan sesudah program. -
Apakah Life Skills Indonesia (by Satu Persen) menyediakan layanan konsultasi jangka panjang?
Ya, kami menawarkan layanan konsultasi berkelanjutan untuk membantu organisasi mempertahankan perubahan positif dan terus mengembangkan kultur kerja yang sehat. -
Bagaimana jika perusahaan kami memiliki budget terbatas?
Kami menawarkan berbagai opsi program dengan harga yang bervariasi. Kami percaya bahwa investasi dalam kesehatan mental karyawan akan memberikan return yang signifikan dalam jangka panjang. -
Apakah program-program ini tersedia secara online?
Ya, kami menawarkan opsi program online dan offline untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi setiap organisasi. -
Bagaimana cara memulai kerjasama dengan Life Skills Indonesia (by Satu Persen)?
Cukup hubungi kami melalui WhatsApp di 0851-5079-3079. Tim kami akan dengan senang hati mendiskusikan kebutuhan organisasi Anda dan merancang program yang sesuai. -
Apakah ada jaminan kerahasiaan untuk informasi perusahaan yang dibagikan selama program?
Tentu saja. Kami menjunjung tinggi kerahasiaan klien dan memiliki protokol ketat untuk melindungi semua informasi yang dibagikan selama program kami.