Training Membangun Strategi Peningkatan Kinerja dan Pengembangan Karir untuk Perusahaan Surabaya

Vieri Halim
17 Oct 2025
7 read

Key Takeaways

  • Budaya coaching adalah investasi strategis untuk meningkatkan kinerja individu dan organisasi secara berkelanjutan.
  • Dukungan manajemen puncak dan integrasi coaching dalam proses HR (penilaian kinerja, pengembangan karir) sangat krusial.
  • Membangun mindset pertumbuhan (growth mindset) mendorong karyawan melihat tantangan sebagai peluang belajar.
  • Langkah praktis meliputi program pilot, menetapkan kebijakan yang jelas, dan memanfaatkan teknologi untuk pelacakan.
  • Coaching yang efektif berfokus pada mendengarkan aktif, pertanyaan membangun, dan menciptakan lingkungan kerja yang aman.
  • In-House Training dari Life Skills ID x Satu Persen menawarkan solusi pelatihan coaching yang disesuaikan untuk kebutuhan unik perusahaan Anda di Surabaya.

Di tengah gemuruh persaingan bisnis yang kian ketat di Surabaya, para Manajer HR, pemimpin tim, dan pemilik perusahaan menghadapi tantangan abadi: bagaimana cara mendorong kinerja tim secara konsisten sambil tetap menjaga kesejahteraan dan loyalitas karyawan? Seringkali, pendekatan lama yang berfokus pada instruksi atau kritik keras justru menciptakan jarak, menurunkan motivasi, dan parahnya lagi, memicu tingkat turnover yang tinggi.

Masalah utamanya bukan terletak pada kurangnya potensi karyawan, melainkan pada pendekatan kepemimpinan yang belum optimal dalam menggali dan memaksimalkan potensi tersebut. Karyawan yang merasa hanya diatur, bukan dikembangkan, cenderung stagnan dan mudah menyerah saat menghadapi tantangan. Lantas, adakah strategi yang lebih memberdayakan?

Jawabannya adalah melalui Budaya Coaching. Lebih dari sekadar sesi pelatihan sporadis, budaya coaching adalah fondasi kepemimpinan yang mengubah manajer menjadi coach dan setiap tantangan menjadi peluang belajar. Ini adalah solusi strategis yang sangat relevan, terutama di kota metropolitan seperti Surabaya, yang dikenal dengan dinamika bisnisnya yang cepat dan kebutuhan akan tenaga kerja yang adaptif serta inovatif.

Untuk itu, In-House Training Membangun Budaya Coaching yang kami tawarkan dari Life Skills ID x Satu Persen dirancang khusus sebagai jembatan bagi perusahaan Anda. Pelatihan ini bukan hanya mengajarkan teknik coaching, tetapi juga membantu menanamkan mindset yang dibutuhkan untuk transformasi kepemimpinan organisasi Anda.

Manfaat Training Coaching untuk Peningkatan Kinerja Karyawan

Menerapkan budaya coaching di tempat kerja memberikan dampak positif yang berlipat ganda. Ini tidak hanya memperbaiki kinerja secara instan, tetapi juga menciptakan sistem pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkelanjutan. Berikut adalah lima manfaat utama yang akan dirasakan oleh karyawan dan perusahaan Anda.

1. Peningkatan Keterampilan Memecahkan Masalah dan Inovasi

Coaching berfokus pada mengajukan pertanyaan yang kuat, bukan memberikan jawaban. Dengan dibimbing untuk menemukan solusi mereka sendiri, karyawan menjadi lebih mandiri dan terampil dalam menghadapi masalah. Mereka tidak lagi bergantung pada atasan untuk setiap keputusan kecil. Bagi perusahaan, ini berarti peningkatan drastis dalam inovasi dan kreativitas, karena karyawan merasa aman untuk bereksperimen dan mengemukakan ide baru.

2. Membangun Mindset Pertumbuhan (Growth Mindset)

Budaya coaching secara fundamental mendorong growth mindset. Karyawan diajarkan untuk melihat kegagalan bukan sebagai akhir, tetapi sebagai data dan pelajaran berharga. Tantangan dilihat sebagai peluang untuk mengasah kemampuan. Mindset ini krusial untuk menghadapi disrupsi pasar dan menjaga daya saing perusahaan di Surabaya yang kompetitif.

3. Pengembangan Kepemimpinan di Setiap Tingkatan

Ketika manajer bertindak sebagai coach, mereka secara otomatis melatih dan mengembangkan skill kepemimpinan pada level tim mereka. Hal ini menciptakan pipeline bakat internal yang kuat, di mana karyawan yang hari ini di-coach akan menjadi pemimpin atau coach bagi rekan kerja mereka di masa depan. Proses suksesi kepemimpinan menjadi lebih mulus dan efektif.

4. Lingkungan Kerja yang Lebih Aman dan Mendukung

Coaching yang benar didasarkan pada mendengarkan aktif, empati, dan non-penghakiman. Ini menciptakan lingkungan yang aman di mana karyawan merasa didengar dan dihargai, bukan dikritik atau dihakimi. Hasilnya, komunikasi menjadi lebih terbuka, konflik berkurang, dan tingkat engagement karyawan meningkat signifikan, yang mana secara langsung berdampak pada retensi SDM.

5. Integrasi Coaching dengan Sistem HR yang Efektif

Dengan adanya pelatihan coaching, proses HR seperti penilaian kinerja (performance review) dapat diubah dari sesi evaluasi yang menakutkan menjadi sesi pengembangan karir yang kolaboratif. Coaching mengintegrasikan pengembangan karir, feedback konstruktif, dan penetapan tujuan menjadi satu kesatuan yang kohesif, memastikan bahwa setiap karyawan bergerak maju sejalan dengan tujuan perusahaan.

Mengapa Pelatihan Coaching Sangat Dibutuhkan di Surabaya?

Surabaya dikenal sebagai kota perdagangan, jasa, dan industri yang dinamis. Karakteristik ini membawa tantangan unik yang membuat kebutuhan akan budaya coaching menjadi semakin mendesak.

Pertama, Dinamika Persaingan Bisnis yang Cepat. Perusahaan di Surabaya harus bergerak cepat, beradaptasi dengan teknologi baru, dan merespons tren pasar. Dibutuhkan karyawan yang proaktif dan mampu mengambil inisiatif. Budaya coaching membekali karyawan dengan skill pengambilan keputusan yang cepat dan adaptif, jauh lebih baik daripada model kepemimpinan instruktif yang lambat.

Kedua, Karakteristik Angkatan Kerja Muda. Surabaya adalah rumah bagi banyak perguruan tinggi ternama, menghasilkan angkatan kerja muda yang haus akan pengembangan diri dan purpose yang jelas. Generasi ini tidak hanya mencari gaji, tetapi juga kesempatan untuk bertumbuh. Coaching adalah alat yang ideal untuk memenuhi kebutuhan tersebut, memastikan talent terbaik memilih untuk tinggal dan berkembang di perusahaan Anda.

Ketiga, Peningkatan Kebutuhan Kesejahteraan Karyawan. Tingkat tekanan kerja di pusat bisnis seringkali tinggi. Budaya coaching membantu mengelola tekanan ini dengan memberikan ruang aman bagi karyawan untuk memproses tantangan mereka dan menetapkan batas yang sehat, sehingga mengurangi risiko burnout yang dapat menggerogoti produktivitas.

Dengan berinvestasi pada In-House Training Membangun Budaya Coaching di Surabaya, Anda tidak hanya meningkatkan skill individu, tetapi juga memperkuat fondasi perusahaan untuk pertumbuhan berkelanjutan di tengah ekosistem bisnis yang kompetitif.

Cara Mengadakan Workshop Coaching yang Efektif di Perusahaan Anda

Keefektifan sebuah workshop tidak berhenti pada sesi pelatihan itu sendiri. Manajer HR dan pemimpin perusahaan memiliki peran kunci dalam memastikan materi yang didapat diterjemahkan menjadi perubahan perilaku nyata. Berikut adalah langkah-langkah praktis untuk memaksimalkan dampak dari Training Coaching di perusahaan Anda.

Sesuaikan Materi dengan Kebutuhan Spesifik Tim Anda

Tidak ada solusi satu ukuran untuk semua. Sebelum memulai, lakukan analisis kebutuhan tim (TNA) untuk mengidentifikasi gap keterampilan coaching yang paling mendesak. Apakah tim Anda membutuhkan fokus pada feedback konstruktif, atau lebih pada teknik mendengarkan aktif?

Life Skills ID x Satu Persen memastikan bahwa program In-House Training kami dapat dimodifikasi dan disesuaikan, menggunakan contoh kasus yang relevan dengan industri dan masalah sehari-hari tim Anda, khususnya di Surabaya. Penyesuaian ini memastikan relevansi materi yang tinggi dan meningkatkan daya serap peserta.

Libatkan Fasilitator Ahli yang Berpengalaman

Keberhasilan program sangat bergantung pada kualitas fasilitator. Pilihlah mitra pelatihan dengan rekam jejak yang terbukti, yang tidak hanya menguasai teori coaching, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam konteks bisnis.

Fasilitator dari Life Skills ID x Satu Persen adalah coach profesional yang mampu memandu sesi dengan pendekatan yang persuasif, interaktif, dan aplikatif. Kami memastikan bahwa para coach internal Anda tidak hanya belajar "apa", tetapi juga "bagaimana" mengimplementasikannya dalam skenario kerja nyata.

Ciptakan Ruang Aman untuk Diskusi dan Interaksi

Coaching adalah tentang kerentanan dan keterbukaan. Penting bagi perusahaan untuk menciptakan atmosfer selama workshop yang mendorong peserta untuk berpartisipasi tanpa rasa takut dihakimi. Dorong role-playing, studi kasus kelompok, dan sesi tanya jawab terbuka. Setelah pelatihan, pemimpin harus memodelkan perilaku coaching ini, menunjukkan bahwa mereka juga terbuka untuk di-coach dan menerima feedback.

Lakukan Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut (Follow-up)

Pembelajaran adalah proses berkelanjutan. Setelah workshop selesai, implementasikan mekanisme follow-up. Ini bisa berupa sesi coaching kelompok kecil pasca-pelatihan, buddy system antar-peserta, atau integrasi metrik coaching (misalnya, frekuensi sesi coaching yang dilakukan manajer) ke dalam penilaian kinerja mereka.

Gunakan teknologi, seperti aplikasi atau platform HR, untuk melacak kemajuan dan mengumpulkan data tentang efektivitas coaching. Data ini akan membantu menyesuaikan pendekatan dan menunjukkan Return on Investment (ROI) dari pelatihan kepada manajemen.

Kesimpulan

Membangun Budaya Coaching bukanlah sekadar program training satu kali, melainkan sebuah investasi fundamental dalam pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan. Ini adalah strategi yang mentransformasi gaya kepemimpinan, meningkatkan kinerja, memupuk inovasi, dan yang paling penting, menciptakan lingkungan kerja yang suportif dan memberdayakan.

Bagi perusahaan di Surabaya yang berambisi untuk memimpin pasar, berinvestasi pada In-House Training Membangun Budaya Coaching adalah langkah yang harus diambil sekarang. Dengan pendekatan yang tepat, didukung oleh manajemen, dan dilaksanakan secara konsisten, perusahaan Anda akan memiliki tim yang tidak hanya produktif, tetapi juga tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Jika Anda tertarik untuk memperdalam lagi kemampuan tim Anda dalam Membangun Budaya Coaching, pertimbangkan untuk mengikuti In-House Training yang kami tawarkan dari Life Skills ID x Satu Persen. Kami menyediakan berbagai program pelatihan yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan Anda. Dengan pendekatan yang tepat, workshop ini bisa menjadi investasi terbaik dalam meningkatkan kinerja dan kesejahteraan tim Anda.

Mau tau lebih lanjut tentang pelatihannya? Hubungi Kami untuk Konsultasi:

FAQ

1. Berapa lama durasi ideal untuk In-House Training Budaya Coaching?

Durasi ideal bervariasi tergantung kedalaman materi dan jumlah peserta. Umumnya, pelatihan komprehensif berkisar antara 1 hingga 2 hari penuh. Namun, kami juga menyediakan format workshop singkat (setengah hari) atau sesi booster yang disesuaikan dengan jadwal kerja perusahaan Anda.

2. Siapa target peserta yang paling tepat untuk pelatihan ini?

Target utamanya adalah Manajer, Pemimpin Tim, dan Staf HR/Pengembangan Organisasi. Namun, untuk menanamkan budaya coaching yang menyeluruh, kami sangat menyarankan keterlibatan manajemen senior agar mereka dapat menjadi role model dan mendukung implementasi di seluruh tingkatan.

3. Apa perbedaan utama coaching dengan mentoring atau counseling?

Coaching berfokus pada membantu individu menemukan solusi dan potensi mereka sendiri melalui pertanyaan yang membangun (forward-looking). Mentoring berfokus pada berbagi pengalaman dan pengetahuan (advice-giving). Sementara itu, counseling berfokus pada mengatasi masalah emosional atau psikologis (past-oriented). Pelatihan kami fokus pada coaching yang aplikatif untuk kinerja kerja.

4. Bagaimana cara mengukur ROI dari pelatihan coaching?

ROI dapat diukur melalui beberapa metrik, seperti: peningkatan hasil penilaian kinerja (pasca integrasi coaching), penurunan tingkat turnover, peningkatan skor employee engagement, serta peningkatan skill dan kompetensi kepemimpinan yang terukur melalui feedback 360 derajat. Kami dapat membantu Anda merancang mekanisme evaluasi ini.

5. Apakah Training Coaching ini relevan untuk perusahaan non-manufaktur di Surabaya?

Sangat relevan. Meskipun Surabaya dikenal sebagai pusat industri, budaya coaching adalah skill kepemimpinan fundamental yang dibutuhkan oleh semua sektor, mulai dari jasa, teknologi, startup, hingga keuangan. Prinsip coaching tentang pengembangan talent dan peningkatan mindset berlaku universal di setiap industri.